Teh Earl Grey dan Sebatang Kayu Manis

Rasaku mengalir bersama
Secangkir earl grey yang
Dituangkan dari teko
Dengan sebatang kayu manis
Di cangkirnya

Aku masih bingung menjawab sebuah tanya
Tentang suatu kata yang menuntun
Untuk bertemu
Sebabnya lah itu
Aku mengalir padamu
Dalam tuangan earl grey

Dalam tarian darwisku
Kucium yang khas wangimu itu
Dalam tapa moksaku
Aku dengar tawa renyahmu
Dalam ilustrasi puisiku
Kudapat genggaman rasamu

Menyatu aku dalam dongeng
Alunan senar gitar di tangan pengamen
Yang memetik nada minor
Yang memetik juga nada mayor

Aku lah jingga dalam tawamu
Aku lah merah dalam tangismu
Aku lah hitam dalam beranimu
Aku lah biru dalam takutmu
Aku lah hijau dalam resahmu
Aku lah warna dalam dirimu

Lalu kusesap lagi
Teh earl grey
Dari cangkir kaca
Berhias kayu manis


1947.290115

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dialog Antara Sang Koruptor dan Tuan Malaikat

LULLABY

Resonansi Saya Terhadap 2020