Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

Tak Apa Sesekali Kau Menjadi Jahat

tak apa sesekali kau menjadi jahat menumpahkan api ke lidahmu menjadikannya pedang tajam nan panas tak apa sesekali kau menjadi jahat melapisi tanganmu dengan besi menjadikannya gada pemukul tak apa sesekali kau menjadi jahat menuang tuak ke lambungmu menjadikannya kolam kenistaan tak apa sesekali kau menjadi jahat meracunimu pikiranmu sendiri menjadikannya penuh prasangka tak apa sesekali kau menjadi jahat menebar noda kotor di udara membuat celaka yang lainnya tak apa sesekali kau menjadi jahat menuang tuba di danau segar membikin sengsara yang lainnya tak apa sesekali kau menjadi jahat hari ini sekali esok sekali lusa juga sekali seterusnya tiap hari sekali dan kau tak kan berhenti 1451.160214

Karang, Ombak, Nebula, Bintang

Dalam diam aku menghitung bintang di malam Tak sebanyak hari yang kuhitung denganmu di angan Kugurat sebongkah nebula di angkasa Tak seindah sakit yang kurasa untukmu Debur rinai ombak berderak desah merdu Tak semerdu nada sunyi nyanyian laraku Karang masih menantang tegar di lepas laut Kenapa pula aku tak kuasa tegar untukmu Karang, Ombak, Nebula, Bintang Bagai dariku, diriku untukmu tepat di ujung februari, pesisir kondang merak *puisi yg di request salah satu teman saya*