Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2013

Dialog Antara Sang Koruptor dan Tuan Malaikat

(KORUPTOR) Dahulu kala.. Seketika kami mahasiswa Kami selalu berdiri membela Para rakyat kecil nan menderita Disebabkan maling berdasi korupsi merajalela Tetapi kian hari kami kian sadar Bahwa kejahatan ini akan terus menyebar Setelah itu kami terjerumus Kami terus terbawa ikuti arus Menyandang nama korupsi terhunus Sekarang kami masih berdiri tegak Membela korupsi yang angkanya kian menanjak Menghalau jauh para anggota cicak Dari aparat kami masih bernafas bebas Dari penjerat kami masih lolos lepas Bahkan maut pun nanti kami kan kelabui Ha ha ha (MALAIKAT MAUT) Tunggu! Tunggu...tungu...tunggu... Mengelabuiku kau bilang? Aku-lah, sang maut, yang mengelabui kalian Kubiarkan kalian berenang dalam rupiah dolar Agar menunggu hidayah tuhan menghampiri Tapi apa? Kalian makin menghimpun dosa Kalian makin terjerumus hina Sekarang-lah waktu kalian menicip maut! Ha ha ha (KORUPTOR) Tunggu! Biarkan kami kembali Mengemis p